Senin, 15 Oktober 2012

Friendship, Not Relationship : Telaah (?) Same-Gender Pairing K-pop di Indonesia

Saya Lala, 20 tahun, single, k-poper tapi tidak hardcore. Saya Cassiopeia (fans TVXQ) dan juga suka IU dan MBLAQ. Saat ini saya sedang suka dengan Wonder Girls. Saya mendengarkan sembarang lagu yang saya suka. Lagu-lagu lama Super Junior (No Other, Sorry Sorry, Marry U, Don't Don, etc.), Shinhwa - Venus, 4minute - Heart2Heart dan Volume Up, BigBang - Haru Haru, Lies dan Sunset Glow, dan seterusnya. Saya sering membaca situs-situs berita k-pop dan mengikuti fanpage-fanpage yang ada di facebook.

Tadi saya bilang saya Cassiopeia kan? Sepertinya perlu saya tegaskan bahwa saya adalah Cassiopeia baru, yang masuk kesana dari album Why (Keep Your Head Down), jadi bisa dibilang bahwa saya ini Cassiopeianya Yunho dan Changmin. Eh, mungkin ada yang menolak klaim bahwa saya Cassiopeia, karena Cassiopeia itu lima bintang :). Haha, bukan itu yang mau saya bahas. Itu urusan fandom, bukan pairing. Tapi yah, ada hubungannya juga sih. TVXQ lama, yang lima bintang tadi (padahal bintang yang terlihat oleh mata telanjang di rasi Cassiopeia cuma ada 2), memiliki satu pairing yang populer sekali, yaitu YUNJAE. Yunho - Jaejoong. Meskipun sekarang pairing itu jelas-jelas pecah sih, Yunho tetap ada di TVXQ bersama Changmin oppa saya :p, sedangkan Jaejoong sudah pergi bersama dua orang adiknya Yoochun dan Junsu membangun rumah baru bernama JYJ. Wah, maaf, lagi-lagi malah bahas TVXQ.

Kenapa pairing ini mengganggu saya? Dulu saya tidak terganggu. Karena yang dipairingkan adalah yang tidak berhubungan dengan saya (KyuMin - Kyuhyun Sungmin sih, sedikit, saya pernah jadi Sparkyu). Tapi akhir-akhir ini, di sebuah group page untuk current TVXQ, pairing untuk HoMin -  Yunho Changmin mulai menggejala. Gerah, gerah. Saya muslim, dan sadar dengan sesadar-sadarnya kalau HOMO dan LESBI itu HARAM. Oke, oke, mungkin pairing itu buat lucu-lucuan saja kan, tapi kalau foto yang brotherhood banget dikatakan lovey dovey, kalau adegan berjuang (bergulat) merobek nametag di Running Man dikasih tanda kutip, itu mengganggu sekali. Sangat. Mereka kan kakak adik, brotherhood, dan Changmin itu jelas-jelas my boy :p, kenapa malah dipairingkan sih?

Pairing ini, ada banyak sekali contohnya. YunJae - Yunho Jaejoong, EunHae - Eunhyuk Donghae, JongKey - Jonghyun Key,  KyuMin - Kyuhyun Sungmin. Yang cewek juga ada, tapi saya lupa. Anggota SNSD kalau nggak salah ingat. Tentu saja, artisnya sendiri saya yakin hanya merasa dekat sebagai sahabat. Tapi fansnya itu yang sibuk berfantasi dengan hubungan keduanya. Fantasinya pun sekehendak hati, bisa jadi sangat liar. Pairing paling populer adalah YunJae dan EunHae. Ada banyak halaman shipper mereka, dan tentu saja bukan mendukung mereka sebagai sekedar Friendship, tapi sudah ke Relationship. Foto-foto editan, fanfic, fact yang dicari-cari, seperti itu deh isi halamannya. Nggak penting dan nggak jelas. Wong cowok sama cowok kok dipairingkan. Foto editannya parah-parah pulak, hiiiiii. Porno lagi, hiiiiii. Fanfic-nya yadong lagi, hiiiii. Berarti kan fantasi si penggemar ini memang liar banget ya. Saya benar-benar heran, penggemar itu pasti gemar sama si artis yang dia pairingkan. Tapi kenapa dia bikin itu artis macem-macem sama artis lain yang notabene cowok? Bukankah kalau kita suka pada sesuatu, kita akan menjadi pencemburu dan posesif? Saya dulu misalnya, pas Changmin main di Paradise Ranch sama Lee Yeonhee, saya sempet nggak suka sama ceweknya itu. Tapi seiring berjalannya waktu, saya jadi masa bodoh sama yang begituan. Saya malah suka bikin pairing Changmin sama artis cewek. Saya ChangU - Changmin IU shipper dulu, dan sekarang suka sama ChangBin - Changmin Yubin. Lho, bleber lagi ini tulisan :)

Saya menangkap beberapa hal dari fenomena pairing ini.
1. Penggemar tidak suka artisnya dekat dengan lawan jenis, karena hal itu bisa mematikan khayalan mereka terhadap si artis. Contoh : Lele suka sekali pada Kyuhyun. Saat Kyuhyun ada stage bareng Seohyun, Lele banting piring. "Kyuhyun oppa milikku!". Begitulah
2. Penggemar suka melihat artisnya menjalani kehidupan normal dengan menjalin persahabatan dengan teman sejenis. Contoh : Saya suka sama Kyuline dan 93-line.
3. Penggemar tidak suka artisnya dekat dengan lawan jenis tapi ingin artisnya memiliki romance. Contoh : No to Yunho-BoA, Yes to YunJae
4. Penggemar terbawa suasana brotherhood artisnya yang kental, pengendalian diri si penggemar kurang, jadilah mereka shipper. Contoh : Hubungan HoMin di awal comeback TVXQ itu bromance, lama-lama sekarang jadi romance (huek).
5. Penggemar mengetahui tentang pairing yang sudah ada, kelihatannya asyik, lalu ikut-ikutan. Contoh : banyak. tapi saya belum ketemu langsung.

Beberapa fanpage TVXQ yang saya ikuti itu sebagian besar orang asing, mereka juga yang mencetuskan pairing HoMin itu tadi, ah sial. Oke, mereka orang asing, LGBT bukan lagi isu buat mereka. TAPI DI PAGE-PAGE INDONESIA, KENAPA ISINYA YUNJAE SHIPPER AJA?? Muak saya sama Yunppa, Jaemma terms yang bertebaran. Isssh, Indonesia itu mayoritas muslim kan? Indonesia itu memiliki norma ketimuran kan? Homo itu aneh kan? LALU KENAPA? KENAPA BANYAK SEKALI YANG JADI SAME-GENDER PAIRING SHIPPER? Bahkan satu halaman facebook tentang YunJae itu parah banget, parah banget, foto porno, fanfic yaoi, itu page dari Indonesia, adminnya posting pakai bahasa Indonesia. Saya jadi pusing dengan banyaknya YunJae shipper dari Indonesia ini. Apakah ini berarti homo-homoan sudah dianggap biasa di Indonesia? Kalau digabungkan dengan acara TV yang sering menggunakan LGBT sebagai lucu-lucuan, sepertinya iya. Pantas saja kaum LGBT di Indonesia juga ikutan ngelunjak.

YunJae shipper di Indonesia, saya belum tahu mengenai hal ini terlalu banyak, karena saya memang tidak terlalu peduli sama masa lalu TVXQ. Saya Cassiopeia versi dua bintang. Pertanyaan saya hanyalah, masuk di kategori mana para YunJae shipper di Indonesia? Kalau masuk kategori 5, yang hanya ikut-ikutan, itu menyedihkan sekali. Apalagi kalau sampai tahap berfantasi yang aneh-aneh, lebih menyedihkan lagi. Masalah homo itu bukan main-main. Itu sudah jelas dilaknat. Saya bukan orang yang suci dan alim, saya juga k-poper, tapi tetap saja ada hal-hal yang tidak boleh terlanggar, ada batasan yang membedakan kita dari k-poper bukan muslim yang ada di luar sana.



sekedar tambahan opini : http://seoulbeats.com/2011/12/the-dangers-of-shipping/

1 komentar:

  1. kalau masalah dunia pershiperan memang begitu
    kalau saya lebih tertarik ke brotherhood or friendship
    contoh : saya eunhae shipper ( karena saya menyukai interaksi mereka ) tapi kalau masalah homo big no buat saya., saya masih punya agama dan menurut saya itu tidak benar.
    saya melihat shipper hanya dari sisi friendship saja bukan romance.
    dan saya mau idola saya normal., menikah dengan lawan jenis, punya anak dll

    BalasHapus