Jumat, 30 Maret 2012

Pengukuran Kadar Kebahagiaan

from : http://www.friendship-quotes.info/happiness-quotes/five-rules-for-happiness/
"Happiness is a mental state of well-being characterized by positive or pleasant emotions ranging from contentment to intense joy"
"Happiness is a fuzzy concept and can mean many things to many people"



Kadar kebahagiaan dalam metode umum diukur dari kekayaan, ketampanan, kecantikan, kepintaran, kekuasaan, kepopuleran dan ke-an ke-an yang lain. Padahal, bila dilihat secara lebih dekat, kadar kebahagiaan semacam itu adalah ukuran yang dipakai oleh seseorang untuk orang lain. Orang lain yang mengukur kebahagiaan orang lain dengan parameter itu.
Oh, dia cantik, pasti bahagia ya banyak yang suka
Wah dia kaya, pasti senang ya ganti mobil tiap hari
Aduh pinter banget sih, rangking satu mulu. Kalau aku jadi dia pasti bahagia banget
Dia populer sih, aktif di kampus, sibuk dimana-mana, kelihatan happy banget hidupnya
Tapi tahukah anda? Si cantik itu, bila dia tiba di satu titik dimana jerawatnya tiba-tiba merangsek di hidungnya yang mancung, mungkin dia akan berusaha keras menghilangkannya dengan segala cara. Si kaya itu, terbiasa dengan kehidupan nyaman berlebih yang mungkin membuatnya tidak pernah merasakan kehangatan gorengan di pinggir jalan. Si pintar itu, mungkin masih belajar mati-matian supaya tidak ada yang merebut peringkat satu darinya. Si populer itu, mungkin melupakan rumah dan keluarganya karena jam terbangnya yang begitu tinggi.
Tidak ada yang salah menjadi cantik, kaya, pintar dan populer. Toh semua itu sudah ada yang mengatur. Yang salah adalah memandang kebahagiaan hanya dari empat parameter itu. Padahal, pengukuran kadar kebahagiaan dapat dilakukan dengan metode tidak terbatas, yang kadang memberikan kemungkinan-kemungkinan bahagia dengan jalan yang tidak terduga. Pengukuran kadar kebahagiaan yang utama dan paling baik adalah dilakukan oleh diri sendiri. Karena hati kita milik kita, dan otak kita ada di dalam kepala kita masing-masing. Kitalah yang bisa dengan tepat mengukur kadar kebahagiaan kita dan parameter apa yang kita butuhkan untuk mencapai kadar maksimal.
Kita hanya perlu berbuat baik. Ada orang lain ataupun tidak ada orang lain, yang penting kita berbuat baik. Karena kebaikan sikap itu juga menunjukkan kadar kebahagiaan kita. Orang yang membahagiakan orang lain, umumnya merupakan orang yang bahagia. Kenapa? Karena air tidak akan meluap bila wadahnya belum penuh.
Berbahagialah. Dengan syukurmu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar