Sabtu, 29 September 2012

Catch Me - TVXQ lyrics translation (Eng - Ind)


Romanization
Catch Me, Girl!
Catch Me Now!
(Catch Me if you wanna)

Hanbeon dan hanbeon do kkeutkkaji naege mameul yeonjeon eobseo
nan maci byeogeul bogo seon deuthan gibuniya geugeo arattni?

Gyeote ittjiman deo oerowojil ppun tonight tonight tonight
Neol gidaryeottjiman igeon jom aniya ijen neol tteonanda

#Gajima han madil mothanda i baboga
naega wae i baboman bwasseulkka?
Cam motnan neol


##Baby Catch Me. Catch Me. Catch Me, Girl, Tonight.
Tteona beorigi jeone (I’m serious I’m serious)
nareul jabgo makgo ulgo ttaerigo iyureul malhaejwott damyeon
(I’m serious I’m serious)

O, moreugettda neoui mame naega gipi isseowattneunji tto, aninji
Geuge gunggeumhae jicyeobeorigi jeone malhaejwo malhaejwo daedaphae

Siganeun neol geureohke mukkeo dulgeoya jigeu  geu jarie
Nareul bonaejima huhoehage dwae miryeon jom tteoljima

#Gajima han madil mothanda i baboga
naega wae i baboman bwasseulkka?
Cam motnan neol

Handongan naegen neoman gadeuk can gibun cam manhi haengbokhaettdeon gieoki na
Nugudo namankeum gidaryeojul sarameun No! Eobtdaneun geol neon itjima

Aewonhaejugil barae nan gidarilge ijenajeojena nal tteonajima, mallago malhae
Neomu neuryeo, ni mameul jeonghal ttaekkaji neoman bun da nan dodaece wae?
Aewonhaejugil barae nan gidarilge ijenajeojena nal tteonajima, mallago malhae
Babo naega wae neoreul saranghaettgettni? Neo bakke eobseo dodaece wae?

#Gajima han madil mothanda i baboga
naega wae i baboman bwasseulkka?
Cam motnan neol

##Baby Catch Me. Catch Me. Catch Me, Girl, Tonight.
Tteona beorigi jeone (I’m serious I’m serious)
nareul jabgo makgo ulgo ttaerigo iyureul malhaejwott damyeon
(I’m serious I’m serious)


 
English

Catch Me, Girl!
Catch Me Now!
(Catch Me if you wanna)

You’ve never opened your heart to me,
not even once
I feel like I’m looking at a wall,
you know that?

You’re next to me but
I’m even lonelier tonight tonight tonight
I waited for you but this
just isn’t it so now I’m leaving you

This fool can’t even tell me not to go
Why did I only look at this fool,
at pitiful you?

Baby Catch Me. Catch Me.
Catch Me, Girl, Tonight.
Before I leave (I’m serious, I’m serious)
If only you held onto me, stopped me,
cried, hit me and told me the reason
(I’m serious I’m serious)

Oh, I don’t know if I’ve been
deep inside your heart or not
That’s what I’m curious about
Before I get too tired, tell me, tell me, answer me

Time will tie you
to that spot right there
Don’t let me go, you’ll regret it
stop being so foolish

This fool can’t even tell me not to go
Why did I only look at this fool,
at pitiful you?

For a while, I felt like I was filled with you,
I remember those happy memories
Don’t forget that there isn’t anyone
to wait for you like I have – no!

I want you to beg for me so I’ll wait for you
Tell me, “Don’t ever leave me”
You’re too slow but I’m only
looking at you till you make up your mind – why?
I want you to beg for me
so I’ll wait for you
Tell me, “Don’t ever leave me”
Fool, why did I love you? I only have you – why?

This fool can’t even tell me not to go
Why did I only look at this fool,
at pitiful you?

Baby Catch Me. Catch Me.
Catch Me, Girl, Tonight.
Before I leave (I’m serious, I’m serious)
If only you held onto me, stopped me,
cried, hit me and told me the reason
(I’m serious I’m serious)

(Catch Me. If you wanna)


Indonesian
Kejar aku, girl!
Kejar aku sekarang!
(Kejar aku jika kau ingin)

Kau tidak pernah membuka hatimu untukku,
tak sekalipun.
Aku seperti sedang melihat dinding,
apa kau tahu itu?
Kau ada di depanku namun
aku bahkan semakin kesepian malam ini, malam ini, malam ini
Aku menunggumu namun ini
tidak berguna, jadi sekarang aku meninggalkanmu

#Si bodoh ini bahkan tidak memintaku untuk jangan pergi
kenapa aku hanya memandang si bodoh ini
pada dirimu yang malang?

##Baby, kejar aku, kejar aku
kejar aku, girl, malam ini
sebelum aku pergi (aku serius, aku serius)
Jika saja kau menahanku, menghentikanku,
menangis, memukulku dan memberiku alasan
(aku serius, aku serius)

Oh, aku tidak tahu apakah aku telah
ada jauh di dalam hatimu atau tidak
Itu yang membuatku penasaran
Sebelum aku menjadi terlalu lelah, katakan padaku, katakan padaku, jawab aku

Waktu akan mengikatmu
tepat di sini
Jangan lepaskan aku, kau akan menyesal
Berhentilah bersikap bodoh

#Si bodoh ini bahkan tidak memintaku untuk jangan pergi
kenapa aku hanya memandang si bodoh ini
pada dirimu yang malang?

Untuk sekejap, aku merasa dipenuhi segalanya tentangmu
aku mengingat kenangan-kenangan indah itu
Jangan lupa bahwa tak ada seorangpun
yang menunggumu sepertiku - tak ada!

Aku ingin kau memohon padaku, maka aku akan menunggumu
Katakan, "Jangan pernah meninggalkanku"
Kau terlalu lamban, tapi aku hanya
memandangmu sampai kau merubah pikiranmu - mengapa?
Aku ingin kau memohon padaku,
maka aku akan menunggumu
Katakan, "Jangan pernah meninggalkanku"
bodoh, mengapa aku mencintaimu? aku hanya memilikimu - mengapa?

#Si bodoh ini bahkan tidak memintaku untuk jangan pergi
kenapa aku hanya memandang si bodoh ini
pada dirimu yang malang?

##Baby, kejar aku, kejar aku
kejar aku, girl, malam ini
sebelum aku pergi (aku serius, aku serius)
Jika saja kau menahanku, menghentikanku,
menangis, memukulku dan memberiku alasan
(aku serius, aku serius)

(Kejar aku. Jika kau ingin) 

English Translation credits to : pop!gasa
Romanization and Indonesian Translation by me



Kamis, 13 September 2012

MASJID SUNAN KALIJAGA (UIN SUNAN KALIJAGA, YOGYAKARTA)

 UIN Sunan Kalijaga merupakan salah satu universitas yang memiliki label Islam pada namanya. Labelan Islam tersebut tentu saja mencirikan kultur Islami yang seharusnya kental di setiap aktivitas universitas tersebut. Hal tersebut menimbulkan ketertarikan untuk melihat sendiri bagaimana masjid kampus UIN Yogyakarta dan aktivitas di dalamnya.

Hari Senin, 19 Maret 2012 setelah sholat Asar, saya mengunjungi masjid kampus UIN Yogyakarta. Masjid ini terletak di sebelah utara gerbang masuk UIN. Masjid kampus UIN Yogyakarta bernama Masjid Sunan Kalijaga. Yang menarik, pada papan nama masjid dituliskan Laboratorium Agama Masjid Sunan Kalijaga. Seperti di Fakultas Geografi kita menemukan Laboratorium Hidrologi atau Laboratorium Kartografi Digital, demikian juga dengan peran Masjid Sunan Kalijaga sebagai Laboratorium Agama, dimana peran tersebut didukung dengan peresmian Masjid Sunan Kalijaga / Laboratorium Agama sebagai suatu lembaga baru sejak tahun 2004. Peran ini merupakan transformasi dari Masjid Kampus IAIN Sunan Kalijaga yang berjalan seiring perubahan IAIN menjadi UIN.

Hal lain yang langsung menarik perhatian juga adalah di masjid Sunan Kalijaga tidak ditemukan kubah seperti lazimnya masjid-masjid yang lain, tetapi dijumpai bentukan balok / kubus bersusun-susun pada atap maupun menaranya. Dalam situs resminya (http://laboratoriumagama.blogspot.com) disebutkan bahwa arsitektur masjid mengandung unsur friendly, local context, modernity dan Islamic. Warna-warna silver mencerminkan modernitas, namun beberapa bentuk seperti pintu masuk masjid dan bentuk atap serta menara tadi menggambarkan corak budaya Jawa yang khas. Masjid utamanya berada di tengah, dikelilingi oleh koridor-koridor yang luas dan bersih. Alas kaki harus dilepas sebelum memasuki koridor tersebut. Ada pula orang yang sholat di koridor tersebut, karena memang lantainya cukup bersih. 

Masjid utamanya luas. Di bagian dalam masjid pada tembok bagian barat, yaitu di arah kiblat, dicat sedemikian rupa seperti Ka’bah, lengkap dengan kaligrafi yang ada pada kiswahnya, sehingga apabila sholat maka seakan-akan sedang menghadap Ka’bah. Tempat sholat wanita berada di lantai dua, di sana juga terdapat kaligrafi yang menghiasi tiang-tiangnya. Lantainya bersih mengkilat, tidak berdebu. Dilarang makan di dalam masjid. Saat itu, di dalam masjid utama tidak begitu banyak orang, sedangkan di koridor banyak mahasiswa yang rapat atau sekedar beristirahat.

Koridor Masjid Sunan Kalijaga saat itu digunakan untuk pameran foto bertemakan “Masjid di Jerman”, memajang foto-foto karya Wilfried Dechau yang menjelajahi Jerman pada Maret – April 2008 untuk mengabadikan tempat-tempat ibadah umat Islam dalam konteks Jerman. Foto-fotonya cukup menarik. Masjid di Jerman sebagian besar berarsitektur Turki, karena memang agama Islam yang masuk ke Jerman dibawa oleh pendatang dari Turki. Sebagian lagi memanfaatkan bangunan yang sudah ada sebagai masjid / mushola, sehingga dari luar tidak nampak seperti rumah ibadah. Pameran tersebut diadakan dalam rangka JERIN, yaitu rangkaian acara kerjasama Jerman – Indonesia yang mencakup budaya, bisnis, ilmu pengetahuan, pendidikan, politik hingga lingkungan hidup. Namun sepertinya tidak banyak yang secara khusus mengunjungi pameran foto tersebut, karena yang berada di sepanjang koridor adalah mahasiswa-mahasiswa UIN yang memiliki kegiatan sendiri-sendiri seperti rapat, kerja kelompok dan beristirahat.

Masjid Sunan Kalijaga memiliki kekhasan dalam arsitekturnya maupun perannya sebagai Laboratorium Agama. Secara konsepsional, masjid ini bersandar pada 3 nilai esensi Islam, yaitu hablumminAllah (tempat beribadah dan mengkaji ajaran Islam), hablumminannas (tempat bersosialisasi warga kampus dan beraktivitas yang meberikan kemaslahatan) dan hablummin’alamin (area masjid merupakan ruang terbuka hijau). Masjid ini juga sekaligus dirancang sebagai bait al-hikmah yang mudah diakses semua orang tanpa kecuali.

Bahan bacaan :


Jaziela Muslihatunnisa
10/301457/GE/6864

The Girl Who Can’t Break Up, The Guy Who Can’t Leave

Saya tertegun dengan judul ini. Sebenarnya ingin tersindir, tapi saya kan nggak punya guy (abaikan). Saya melihat video klipnya. Cukup representatif sama liriknya yang saya baca di internet. Lagunya enak didengar, mbak Jung In suaranya cocok sama mas Gil, rapnya mas Gary oke banget. Mungkin ini yang menyebabkan banyak sekali lagu LeeSsang yang featuring Jung In. Liriknya jujur sekali, pakai bahasa yang tidak ribet. Yah, saya baca english translationnya sih, hehehe.

Sebagai manusia, rasa bosan itu memang selalu datang. Dalam hal apa pun. Termasuk dalam cinta. Cintanya sih tidak berubah, tapi oranglah yang terus berubah. Judul lagu ini, sebenarnya yang lengkap adalah The Girl Who Can’t Break Up, The Guy Who Can’t Leave, Because of Love (maksa!). Saat dia orang yang sama, yang kita kenal sejak lama, kita sayangi sejak lama, melakukan banyak hal bersama kita, tapi suatu saat perasaan kita menjadi hampa padanya, seperti tanah yang jenuh akan air hujan dan terciptalah overland flow bila sudah tidak mampu lagi menahannya.

Alasan kenapa A Girl Can't Break Up, A Guy Can't Leave terjadi ada beberapa macam,
1) Bosan, tapi takut kehilangan, karena terbiasa dengan kehadirannya
2) Cinta, tapi bosan, melihat dia yang sehari-hari begitu-begitu saja
3) Tidak enak, karena banyak pihak yang berekspektasi tentang kita dan akan bertanya-tanya
4) Perasaan memiliki yang terlalu besar, akibat interaksi yang lama

Kalau alasannya 1) dan 2), coba untuk berjauhan sementara waktu. Dengan begitu akan terasa apakah benar-benar bosan atau benar-benar cinta, lalu tinggal diatasi dengan langkah yang tepat. Alasan 3) diatasi dengan cara cuek, karena kita hidup untuk diri kita, bukan untuk orang lain. Mendengarkan orang lain tentu saja penting, tapi tetap harus disesuaikan dengan pribadi kita. Alasan 4) urusannya sama hati, coba logikanya dikerahkan, dengan menimbang 3 alasan sebelumnya. Untung ruginya. Sehat tidaknya.

Tulisan tidak jelas di atas sebenarnya tidak hanya bisa untuk masalah cinta dengan lawan jenis, tapi juga untuk yang lain. Misalnya dalam organisasi, dengan teman sekamar, dengan sahabat, orangtua, siapapun. Tapi tidak jamin ya, namanya juga tulisan tidak jelas XD