Kamis, 10 November 2011

Takkoku!!! : Komik Aneh!!!

Makhluk melenceng yang mengaku mahasiswa ini sedang ingin membahas komik yang ditemukan di rak persewaan komik suatu sore sepulang ujian (padahal besok masih ujian <abaikan>). Rak bertuliskan "Buku Baru" itu memajang satu komik yang judulnya "Takkoku!!!" volume 2. Saya pernah membaca sinopsis Takkoku!!! volume 1, dan saya dulu sempat tertarik, tapi kalah dengan keinginan untuk membaca komik lain. Sore itu, keinginan saya untuk membaca komik itu timbul kembali. Setelah menimbang dan menambang, saya putuskan untuk membaca Takkoku!!! volume 1 dulu, dengan alasan saya sudah pinjam Ouran High School Host Club volume 6-9 dan kebetulan Takkoku!!! volume 1 sudah setengah harga, nyehehe.

Halaman demi halaman saya baca, dan dari awal ceritanya sudah tidak jelas. "Takkoku" ternyata singkatan dari kalimat yang artinya "Hukum Menyatakan Cinta Dengan Tenis Meja". Apa-apaan! Ide dasarnya saja sudah tidak jelas! Jadi, di masa itu misalnya kamu ingin pacaran dengan seseorang, kamu harus menantangnya bermain Takkoku. Kalau menang, kamu bisa membuatnya pacaran denganmu secara paksa. Apa-apaan! Apalagi hukum itu diterapkan gara-gara Jepang sering kalah main tenis meja dengan Cheina (?) dan perdana menteri saat itu bermaksud lebih membumikan tenis meja pada pemuda-pemudi Jepang. Heran, kalau akhirnya bikin susah kenapa disetujui sama parlemen? Dasar aneh. 

Tokoh utama komik ini adalah seorang cewek bernama Kako dan seorang cowok bernama Gaku. Saat kecil, Gaku berjanji untuk menikahi Kako kelak, setelah itu dia pergi ke luar negeri selama 10 tahun. Dalam rentang waktu itulah, hukum Takkoku ditetapkan. Kako, yang memegang janjinya pada Gaku, menjadi pemain Takkoku nomor 1 demi menolak cowok-cowok yang mendekatinya. Saat Gaku kembali ke Jepang, mereka berdua terpaksa bermain Takkoku. Tentu saja Gaku kalah. Jalan mereka untuk menjalin cinta masih panjang, baru juga volume 2, hahaha.

Hal yang saya temukan dari komik Takkoku!!! ini adalah :
  1. Komikusnya sama dengan yang ngarang The Law Of Ueki. Di halaman paling belakang yang berisi curhat komikus, Fukichi (pengarangnya) menulis, "Sebelumnya, saya membuat komik dengan kemampuan perang tidak jelas yaitu mengubah sampah menjadi pohon." Kali ini, dia membawa cerita unik tentang tenis meja. Saya heran, komikus Jepang itu kok pinter-pinter ya? Buat bikin komik seperti ini, mereka risetnya seperti apa ya? Saya nggak kepikiran...
  2. Sifat Gaku itu Ueki sekali, cool, baik, cuek, punya kekuatan besar yang terpendam, setia kawan, dll, dll. Ekspresinya itu lho, nggak tahan! Ekspresi tanpa dosa yang lucu. Kalau Kako, dia bersemangat sekali. Dia kuat dan tidak peka, saking pikirannya yang terlalu simpel. Di otaknya hanya Gaku, Gaku dan Gaku.
  3. Selama 10 tahun meninggalkan Jepang, Gaku berpindah-pindah selama 190 kali. Negara di dunia ini ada 194. Niat banget pengarangnya menampilkan sosok Gaku yang punya pengalaman segudang. "Ini kupelajari bersama pemain sirkus Rusia". "Aku melatihnya saat bermain petak umpet dengan serangga di hutan amazon". Apa-apaan!
  4. Ada tanda silang di dahi Gaku, yang menurut ingatannya adalah luka setelah ditabrak Gnu di afrika Selatan. Tapi tanda ini juga ada di dahi seorang ahli tenis meja yang sempat muncul di akhir volume 1. Mungkin itu lambang ahli tenis meja terpilih, siapa tahu? Baru volume 2!
  5. Sachi, seorang gadis yang sering disebut "penampakan" saking tidak mencoloknya, menantang Gaku untuk Takkoku karena hanya Gaku yang bisa langsung menyadari keberadaannya. Sachi punya jurus-jurus rahasia yang berasal dari prinsip-prinsip fisika, mentang-mentang dia itu pintar fisika. Jurusnya (yang sudah disebutkan) diilhami hukum Bernoulli dan efek doppler. Apa-apaan!
  6. Judgement berbentuk makhluk yang kelihatan lucu, tapi tidak ampun terhadap pelanggaran. Kalau ada yang bersentuhan sebelum pacaran, dia akan berteriak "Guilty!" dan memberi mereka tembakan / tendangan / ludah. Ada dua jenis judgement yang sudah muncul, yang berbentuk anjing dan (sepertinya) panda / beruang.
  7. Pertandingan Takkoku tidak hanya tenis meja biasa, tapi penuh efek-efek perang yang cukup berlebihan untuk sebuah pertandingan tenis meja. Jurus andalan Kako adalah 'bigbang crasher', ada juga jurus 'takoyaki bomber' milik cewek putri kepala polisi Osaka (adiknya Heiji dong, haha). Tenis meja yang sepele diberi sentuhan perang, jadilah Takkoku!!!
  8. Pertanyaan yang sangat mengganggu saya adalah kalau Gaku yang menantang dan kalah sehingga tidak bisa jadian sama Kako, kenapa di waktu lain tidak Kako saja yang menantang Gaku, sehingga Gaku kalah dan bisa pacaran dengan Kako? Tapi setelah saya pikirkan, Gakulah yang waktu kecil berjanji untuk menyatakan cinta pada Kako. Jadilah urusannya rumit seperti di atas.
  9. saya akan terus menunggu lanjutan komik ini. Maaf ya kalau saya bikin posting tidak penting
Takkoku!!! by Fukichi Tsubasa, 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar