Senin, 06 Desember 2010

Xing Fu Bu Mie ('Cause I Believe) by Alan Luo

Romaji
mei yuan yin jiu shi xi huan ni
zai chu ci xiang yu you zhong feng de xin qing
shen hu xi rang xin dong yin xing
wan mei de ai qing shi wu sheng de xuan lü

ting wo ting ni bu que ding de yu qi
deng wo deng ni fang xia ni de you yu
hei ru guo ni qing qing bi shang yan jing
wo hui ming bai ni zuo de jue ding

Cause I Believe na xing fu bu mie de ding lü
zai ni shou xin hui you shei gei ni de mei li
jing zhe heng jing jiu rang wo de xin an jing di shou zhe ni
zhu fu bu yong hui yin

mei yuan yin jiu shi xi huan ni
jiu xiang hai juan lian tian kong ban de xin qing
ni qian jin kan zhe ni bei ying
jiu zu gou shi jie wu tiao jian de fang qing

ni ru guo yi ai shang ta de xing ming
ai ru guo yi mei you wo de kong xi
hei zhi yao ni ke yi yong yuan kai xin
wo hui qing yuan jian jian bei wang ji

Cause I Believe na xing fu bu mie de ding lü
zai ni shou xin hui you shei gei ni de mei li
jing zhe heng jing jiu rang wo de xin an jing di shou zhe ni
ba zhu fu song gei ni

Oh I believe Cause I believe
na xing fu bu mie de ding lü
ni de shou xin bu yi ding yao you wo wo jin
jiu xiang heng xing zong hui you fa guang de yuan yin
Oh I believe ni zhe de bei zhen xi
ye zhi de wo fang qi


Translation
There isn't a reason. I just like you.
When we first met, I felt something important.
Take a deep breath Let my heart settle down
A perfect love is a silent melody.

Listen, I listen to your indecisive air
Wait, I wait for you to put down your worries
Hey, if you gently close your eyes
I will understand your decision.

Cause I believe
That happiness is an undying law
in your hand and heart,is the one that gives you beauty
The person who is silent remains forever silent, Let my heart silently guard you.
Blessings don't use echoes.

There isn't a reason. I just like you.
Just like the sea, concern and loving, The sky's manner of feelings
You walked forward as I watched your disappearing figure
It's enough for my world of unconditioned weather.

You, if you already love her name
Love, if there isn't a gap in between.
Hey, if you can be happy forever.
I'm willing to be slowly forgotten.

Cause I believe
That happiness is an undying law
In your hand and heart, is the one that gives you beauty
The person who is silent remains forever silent, Let my heart silently guard you.
Blessings don't use echoes.

Oh~ I believe
Cause I believe
That happiness is an undying law
It doesn't have to be me that holds your hand and heart
Just like a star will eventually have a reason to shine

Oh I believe
You're worthy of being treasured
and also worthy of me letting go

source : http://www.videouncovered.com/lyrics/20167/show-luo/xing-fu-bu-mie.html

terjemahan bebas
by me

Tak ada alasan. Aku hanya menyukaimu.
Saat kita pertama bertemu, aku merasakan sesuatu yang penting
Ambil napas dalam, biarkan hatiku tenang
Cinta yang sempurna adalah melodi dalam diam

Dengar, aku mendengarkan keraguanmu
Tunggu, aku menunggumu memadamkan kekhawatiranmu
Hey, jika kau pejamkan mata perlahan
Aku akan memahami keputusanmu

Karena aku percaya,
kabahagiaan adalah hukum abadi.
Di tangan dan hatimu, ialah yang memberimu kecantikan
Seseorang yang diam akan tetap diam, biarkan hatiku menjagamu dalam diam
Kerelaan tidak perlu gema

Tidak ada alasan. Aku hanya menyukaimu.
Hanya seperti lautan, memperhatikan dan mencintai, cara langit merasakan
Kau melangkah ke depan ketika kulihat sosokmu menghilang
Cukuplah cuaca tak bersahabat bagi duniaku

Kau, jika kau telah mencintai namanya
Cinta, jika tidak ada celah lagi
Hey, jika kau bisa bahagia selamanya
Aku rela dilupakan perlahan-lahan

Karena aku percaya,
bahwa kebahagiaan adalah hukum abadi
Di tangan dan hatimu, ialah yang memberimu kecantikan
Seseorang yang diam akan tetap diam, biarkan hatiku menjagamu dalam diam
Kerelaan tidak perlu gema

Oh, aku percaya
Karena aku percaya,
bahwa kebahagiaan adalah hukum abadi
Tak berarti aku harus menggenggam tangan dan hatimu
Hanya seperti bintang, pada akhirnya akan menemukan alasan untuk bersinar

Oh, aku percaya
Kau layak menjadi sesuatu yang berharga
dan layak untuk kubiarkan pergi

Awal yang Akhir

Suatu pagi, kau membawakan fajar
Aku terpesona dengan kilaunya
Aku tak bisa beranjak
Terpaku dengan hangat yang menyebar
Merasai keindahannya

Dan kau, yang membawakanku fajar
Sudah menghilang dari sampingku
Menjauh tanpa ada kata
Bahkan tak juga sedikit desir
Aku terduduk memeluk lutut
Memandang jejak panas yang kau tinggalkan

Suatu malam, kau menawarkan bulan
Sinarnya lembut menentramkan
Sanggup kulupakan fajar yang kemarin
Jejak panasmu juga sudah mendingin
Karena angin meniup ujung jalan
Mudah sekali untukku melupakan

Saat bulan purnama dengan indahnya
Kusadari, kau meninggalkanku lagi
Sekitarku sepi, tak ada jejakmu di sini

Kau selalu membawa pelangi
Dan saat aku mencari ujungnya
Kau hilang tanpa aku ketahui

Awal yang kaumulai, selalu saja menjadi akhir

Kamis, 21 Oktober 2010

Hanya Kata-Kata

"Sebelum kau pergi,
ini harus selesai."
Setelah itu, kau berbalik
Meninggalkan seberkas senyum

"Kapan?"
"Besok saja, aku sibuk."

"Bagaimana?"
"Sedang tidak ada ide, aku suntuk."

Dan waktu berlalu di sekitarku
Bukan lagi kota kecil itu
Tak ada lagi kamu

Dan kepingan waktu itu kembali tiba-tiba
Aku ingat, ada yang harus diselesaikan
Sebelum aku pergi, dulu kau berkata begitu
Tak ingatkah kau?

Apa yang kau ucap
Yang kau ungkap
Bukan nyata
Hanya kata-kata

Selasa, 12 Oktober 2010

Adalah Rindu

Adalah rindu
yang menggerakkan pucuk pinus
menggapai-gapai dalam nada tulus
"Wuuuss, wuuuss..."

Adalah rindu
yang membuat laut teruapkan
terbang dalam bentuk awan
turun kembali menetes pelan
"Tik, tik, tik..."

Adalah rindu
yang menyapu gundukan daun
melayang-layang bersama angin
mengejar kaki-kaki kecil, terinjak
"Kres, kres..."

Adalah rindu
yang kini ada di hatiku

Senin, 04 Oktober 2010

Air Mata

Air mata biasanya terbentuk apabila ada sebuah perasaan yang mendesak di hati. Perasaan ini dapat berupa sedih, bahagia, rindu, khawatir, dan perpaduan di antara itu. Air mata adalah sebuah ekspresi, sebuah luapan perasaan yang seringkali tidak bisa ditahan.

Definisi air mata seperti itu bersifat relatif, karene definisi itu adalah hasil pemikiran saya saja.

Sebagai mahasiswa baru, yang baru saja berpisah dengan orang tua, baru saja jadi anak kos, baru berjalan sekitar 2 bulan, saya begitu akrab dengan air mata.
Saat kangen rumah dan penghuninya, saya menangis.
Saat ingat sahabat, saya menangis.
Saat kangen teman-teman, saya menangis.
Saat ingat pantai dan sepeda, saya menangis.
Saat tugas menumpuk dan saya mengerjakan sendirian, saya menangis.
Saat sholat berjamaah di masjid, saya menangis.
Saat teman-teman baru mengobrol dan saya tidak nyambung, mata saya mulai berkaca.
Saat saya merasa asing dan terabaikan, mata saya juga berkaca.
Saat memandangi kampus baru saya, mata saya kembali berkaca.

Entah sudah berapa banyak air mata yang saya keluarkan selama 2 bulan terakhir ini. Saya bahkan pernah menangis 2 jam penuh, saat kangen, cemas dan putus asa terakumulasi dalam hati. Dan selama itu air mata saya tidak pernah kering, bahkan hingga sekarang saya masih bisa menangis.

Air mata, bagi saya adalah karunia. Karena setelah menangis, biasanya hati menjadi lega. Air mata juga adalah salah satu pelampiasan emosi. Dulu saya memang sering berpikir, "Cengeng banget sih jadi orang!" pada orang yang lain. Tapi ternyata, jadi orang cengeng itu enak juga!

Still moving and changing, for the future....

Minggu, 26 September 2010

Sebuah Keinginan

Sebuah keinginan kecil di hati saya untuk memiliki blog, disebabkan oleh seorang teman yang blognya semakin bagus, dan saya iri padanya. Saya juga pernah punya blog, tapi tidak berkembang karena pemiliknya malas nulis, dan juga lupa pada password akunnya. Akhirnya saya memberanikan diri untuk membuat blog lagi.

Saya berharap blog ini dapat berkembang sesuai harapan saya, karena saya masih harus belajar banyak untuk memperbaiki tampilannya, menulis entrinya dan membuat blog ini punya "sesuatu" yang lebih dari sekedar curhat-curhatan pemiliknya.

Terima kasih.